CARA KONFIGURASI INTERNET GATEAWAY,BLOK SITUS,WIFI,MANAJEMEN BANDWITH DAN CARA MEMBAGIKAN BANDWITDH SESUAI NETWORK
CARA KONFIGURASI INTERNET GATEAWAY
1.pertama tama mari kita reset configuration di mikrotiknya
2. Pertama buka winbox, lalu pergi ke menu IP > DHCP Client lalu(+) Interface ether 2 lalu apply /ok
lalu klik <ether 2> lalu klik gambar cetang, tunggu sampe bound
lalu kalian ke IP > Addresses ,kemudian kalian tambahkan di ether1 untuk IP Publik dengan menggunakan IP dari ISP kalian. Lalu kalian tambahkan lagi IP untuk ether2 terserah berapa saja asalkan network yang digunakan jangan sama dengan ether1, karena ether2 digunakan sebagai IP Lokal. Contohnya
Ether1: 192.168.100.50/24
Ether2: 192.168.50.1/24
3. Selanjutnya tambahkan DNS, kalian bisa cari di IP > DNS ,kemudian kalian tambahkan dibagian Servers dengan IP DNS ISP kalian atau dengan DNS Google. Lalu jangan lupa ceklist bagian Allow Remote Request supaya IP Address yang ada pada interface Router selain untuk gateway juga bisa dijadikan sebagai alamat DNS Server bagi client
4. Kemudian kita atur supaya client bisa mendaptkan akses internet. Yaitu kalian pergi ke IP > Firewall lalu kalian klik dan di tab NAT dan klik icon + ,kemudian pada tab general kalian masukan ether1 pada bagian Out. Interface lalu pergi ke tab Action dan rubah isi bagian action menjadi massquerade
6. Terakhir kalian coba test connection, setting terlebih dahulu adapter Local Area Connection yang ada di komputer kalian menggunakan IP lokal tadi dan pastikan menggunakan gateway dari ether2 lokal MikroTik tadi. Kemudian kalian coba Ping dari Client ke Server atau kalian coba buka internet menggunakan IP lokal tadi
blok situs
1.petama tam kita masuk ke aplikasi winbox
2.masuk ke menu IP lalu Firewall pilih Layer 7 Protocols lalu add.
3.Di tahap ini, kita akan mendaftarkan situs facebook di layer 7 protocols agar di blokir pada jalur ether 2 (jalur ke client) mikrotik. Pilih add lalu name = facebook dan isikan www.facebook.comlalu Apply dan Ok.
4.Selanjutnya, buat Firewall Rule baru. Pilih IP lalu Firewall lalu pilih Filter Rules lalu pilih add.
5.Nah, Pada Menu General di kolom Chain kita pilih forward, lalu di Src.Address kita masukan IP Network.
Contoh seperti ini:
Chain : Forward
Src.Addreess : 1.1.1.0/24
Kenapa kita isi IP network?
Karena jika kita ingin memblokir website kepada IP tertentu, misalnya kalian memasukan 1.1.1.0/24 Nah jika nanti ada user yang terhubung ke ip tersebut maka website akan terblokir.
Masuk tab Advanced, pada Layer 7 Protocol pilih "facebook".
Masuk tab Action, pilih Action drop.
Sekarang kita masuk pada tahap pengujiannya. Kita cari pada mesin pencarian google fb atau facebook lalu pilih yang paling atas dan jika berhasil akan muncul tampilan seperti di bawah ini.
wifi
1.pertama tama kalian klik wirelles lalu klik security Profile
2. Masuk ke Security Profile>(+)>lalu masukan name untuk nama passwordnya>lalu masukan passwordnya min 8-digit>Apply>OK. dengan mode dynamic key
2 klik Wireless Interface > double click pada wlan1>lalu isi pada kolom wireless
Mode = ap bridge
SSID = Bebas
SECURITY PROFILE : profile 1
kalau sudah lalu ketik apply lalu ok
kalian masuk ke IP lalu klil ADDRESSES <+> lalu kalian buat
IP 192.168.3.1/24
INTERFACE : Wlan 1
kalau sudah kalian lalu masuk ke DHCP SERVER lalu Klik DHCP SET UP
dhcp set up : wlan 1
lalu tinggal next next saja
Management bandwidth
Management Bandwidthadalah pengalokasian yang tepat dari suatu bandwidth untuk mendukung kebutuhan atau keperluan aplikasi atau suatu layanan jaringan. Pengalokasian bandwidth yang tepat dapat menjadi salah satu metode dalam memberikan jaminan kualitas suatu layanan jaringan QoS = (Quality Of Services). Manajemen Bandwidth adalah proses mengukur dan mengontrol komunikasi (lalu lintas, paket) pada link jaringan, untuk menghindari mengisi link untuk kapasitas atau overfilling link, yang akan mengakibatkan kemacetan jaringan dan kinerja yang buruk. Maksud dari manajemen bandwidth ini adalah bagaimana kita menerapkan pengalokasian atau pengaturan bandwidth dengan menggunakan sebuah PC Router Mikrotik. Manajemen bandwith memberikan kemampuan untuk mengatur Bandwidth jaringan dan memberikan level layanan sesuai dengan kebutuhan dan prioritas sesuai dengan permintaan pelanggan.
Berikut Cara Konfigurasinya :
Masuk ke Queues > lalu tambahkan (+) pada tab simple Queues.
Masukkan Name Total Bandwidth > masukkan target Upload dan Download.
Max limit Upload (70M), Max limit download (70M). > Apply lalu ok
Lalu tambahkan kembali (+) pada tab simple Queues.
Masukkan Name Ether2 > Pilih target ether2.
Masukkan target Upload dan Download (Max limit) > Upload (10M) dan Download (10M).
Kemudian pada Tab Advanced, Masukkan target Upload dan Download.
Limit at Upload (10M), Limit at Download (10M).
Lalu Pilih Parent (Total Bandwidth) > Apply lalu ok.
Kemudian Tambahkan Kembali (+) pada tab simple Queues.
Masukkan Name WIFI > pilih target wlan1.
Masukkan Target Upload dan Download (Max limit) > Upload (10M) dan Download (10M).
Kemudian pada tab Advanced, Masukkan target Upload dan Download.
Limit at Upload (10M), Limit at Download (10M).
Lalu pilih Parent (Total Bandwidth) > Apply lalu ok.
Untuk cek berhasil atau tidaknya lakukan Test Speed dan Lihat pada tab Traffic.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar